اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد بعدد رحمة الله
Pangkat/Maqom nya para Aulia Allah
1. Qutub Atau Ghauts (1 abad 1 Orang)
2. Aimmah (1 Abad 2 orang)
3. Autad (1 Abad 4 Orang di 4 penjuru Mata Angin)
4. Abdal (1 Abad 7 Orang tidak akan bertambah dan berkurang Apabila ada wali Abdal yang Wafat Alloh menggantikannya dengan mengangkat Wali abdal Yg Lain ( Abdal=Pengganti ) Wali Abdal juga ada yang Waliyahnya ( Wanita )
5. Nuqoba’/Naqib (1 Abad 12 orang Di Wakilkan Alloh Masing-masing pada tiap-tiap Bulan)
6. Nujaba’ (1 Abad 8 Orang)
7. Hawariyyun (1 Abad 1 Orang) Wali Hawariyyun di beri kelebihan Oleh Alloh dalam hal keberanian, Pedang (Zihad) di dalam menegakkan Agama Islam Di muka bumi.
8. Rojabiyyun (1 Abad 40 Orang Yg tidak akan bertambah & Berkurang Apabila ada salah satu Wali Rojabiyyun yg meninggal Alloh kembali mengangkat Wali rojabiyyunyg lainnya, Dan Alloh mengangkatnya menjadi wali Khusus di bulan Rajab dari Awal bulan sampai Akhir Bulan oleh karena itu Namanya Rojabiyyun.
9. Khotam (penutup Wali)(1 Alam dunia hanya 1 orang) Yaitu Nabi Isa A.S ketika diturunkan kembali ke dunia Alloh Angkat menjadi Wali Khotam (Penutup).
10. Qolbu Adam A.S (1 Abad 300 orang)
11. Qolbu Nuh A.S (1 Abad 40 Orang)
12. Qolbu Ibrohim A.S (1 Abad 7 Orang)
13. Qolbu Jibril A.S (1 Abad 5 Orang)
14. Qolbu Mikail A.S (1 Abad 3 Orang tidakkurang dan tidak lebih Alloh selau mengangkat wali lainnya Apabila ada salah satu Dari Wali qolbu Mikail Yg Wafat)
15. Qolbu Isrofil A.S (1 Abad 1 Orang)
16. Rijalul ‘Alamul Anfas (1 Abad 313 Orang)
17. Rijalul Ghoib (1 Abad 10 orang tidak bertambah dan berkurang tiap2 Wali Rizalul Ghoib ada yg Wafat seketika juga Alloh mengangkat Wali Rizalul Ghoib Yg lain, Wali Rizalul Ghoib merupakan Wali yang di sembunyikan oleh Alloh dari penglihatannya Makhluq2 Bumi dan Langit tiap2 wali Rizalul Ghoib tidak dapat mengetahui Wali Rizalul Ghoib yang lainnya, Dan ada juga Wali dengan pangkat Rijalul Ghoib dari golongan Jin Mu’min, Semua Wali Rizalul Ghoib tidak mengambil sesuatupun dari Rizqi Alam nyata ini tetapi mereka mengambil atau menggunakan Rizqi dari Alam Ghaib.
18. Adz-Dzohirun (1 Abad 18 orang)
19. Rijalul Quwwatul Ilahiyyah (1 Abad 8 Orang)
20. Khomsatur Rizal (1 Abad 5 orang)
21. Rijalul Hanan (1 Abad 15 Orang)
22. Rijalul Haybati Wal Jalal (1 Abad 4 Orang)
23. Rijalul Fath (1 Abad 24 Orang) Alloh mewakilkannya di tiap Sa’ah (Jam) Wali Rizalul Fath tersebar di seluruh Dunia 2 Orang di Yaman, 6 orang di Negara Barat, 4 orang di negara timur, dan sisanya di semua Jihat (Arah Mata Angin)23. Rijalul Ma’arijil ‘Ula (1 Abad 7 Orang)
24. Rijalut Tahtil Asfal (1 Abad 21 orang)
25. Rijalul Imdad (1 Abad 3 Orang)
26. Ilahiyyun Ruhamaniyyun (1 Abad 3 Orang) Pangkat ini menyerupai Pangkatnya Wali Abdal
27. Rijalun Wahidun (1 Abad 1 Orang)
28. Rijalun Wahidun Markabun Mumtaz (1Abad 1 Orang) Wali dengan Maqom Rijalun Wahidun Markab ini di lahirkan antara Manusia dan Golongan Ruhanny (Bukan Murni Manusia), Beliau tidak mengetahui Siapa Ayahnya dari golongan Manusia, Wali dengan Pangkat ini tubuhnya terdiri dari 2 jenis yang berbeda, Pangkat Wali ini ada juga yang menyebut”Rijalun Barzakh ” Ibunya Dari Wali Pangkatini dari Golongan Ruhanny Air INNALLOHA ‘ALA KULLI SAY IN QODIRUN” Sesungguhnya Alloh S.W.T atas segala sesuatu Kuasa.
29. Syakhsun Ghorib (di dunia hanya ada 1orang)
30. Saqit Arofrof Ibni Saqitil ‘Arsy (1 Abad 1 Orang)
31. Rijalun Ghina ( 1 Abad 2 Orang) sesuai Nama Maqomnya/Pangkatnya Rizalul Ghina ”Wali ini Sangat kaya baik kaya IlmuAgama, Kaya Ma’rifatnya kepada Alloh maupun Kaya Harta yang di jalankan di jalan Alloh, Pangkat Wali ini juga ada Waliahnya (Wanita).
32. Syakhsun Wahidun (1 Abad 1 Orang)
33. Rijalun Ainit Tahkimi waz Zawaid (1 Abad 10 Orang)
34. Budala’ (1 Abad 12 orang) Budala’ Jama’ nya/Jama’ Sigoh Muntahal Jumu’ dari Abdal tapi bukan Pangkat Wali Abdal
35. Rijalun Istiyaq (1 Abad 5 Orang)
36. Sittata Anfas (1 Abad 6 Orang) salah satu wali dari pangkat ini adalah Putranya Raja Harun Ar-Royid yaitu Syeikh Al-’Alim Al-’Allamah Ahmad As-Sibty
37. Rijalul Ma’ (1 Abad 124 Orang) Wali dengan Pangkat Ini beribadahnya di dalam Air di riwayatkan oleh Syeikh Abi Su’ud Ibni Syabil ” Pada suatu ketika aku berada di pinggir sungai tikrit di Bagdad dan aku termenung dan terbersit dalam hatiku “Apakah ada hamba2 Alloh yang beribadah di sungai2 atau di Lautan” Belum sampai perkataan hatiku tiba2 dari dalam sungai muncullah seseorang yang berkata “akulah salah satu hamba Alloh yang di tugaskan untuk beribadah di dalam Air”, Maka akupun mengucapkan salam padanya lalu Dia pun membalas salam aku tiba-tiba orang tersebut hilang dari pandanganku.
38. Dakhilul Hizab (1 Abad 4 Orang) Wali dengan Pangkat Dakhilul Hizab sesuai nama Pangkatnya , Wali ini tidak dapat di ketahui Kewaliannya oleh para wali yang lain sekalipun sekelas Qutbil Aqtob Seperti Syeikh Abdul Qodir Jailani, Karena Wali ini ada di dalam Hizab nya Alloh, Namanya tidak tertera di Lauhil Mahfudz sebagai barisan para Aulia, Namun Nur Ilahiyyahnya dapat terlihat oleh para Aulia Seperti di riwayatkan dalam kitab Nitajul Arwah bahwa suatu ketika Syeikh Abdul Qodir Jailani Melaksanakan Towaf di Baitulloh Mekkah Mukarromah tiba-tiba Syeikh melihat seorang Perempuan dengan Nur Ilahiyyahnya yang begitu terang benderang sehingga Syeikh Abdul qodir Al-Jailani Mukasyafah ke Lauhil Mahfudz dilihat di lauhil mahfudz nama perempuan ini tidak ada di barisan para Wali-wali Alloh, Lalu Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani bermunajat kepada Alloh untuk mengetahui siapa Perempuan ini dan apa yang menjadi Amalnya sehingga Nur Ilahiyyahnya terpancar begitu dahsyat , Kemudian Allah memerintahkan Malaikat Jibril A.S untuk memberitahukan kepada Syeikh bahwa wanita tersebut adalah seorang Waliyyah dengan Maqom/ Pangkat Dakhilul Hizab “Berada di Dalam Hizabnya Alloh”, Kisah ini mengisyaratkankepada kita semua agar senantiasa BerHusnudzon ( Berbaik Sangka ) kepada semua Makhluq nya Alloh, Sebetulnya Masih ada lagi Maqom-maqom Para Aulia yang tidak diketahui oleh kita, Karena Alloh S.W.T menurunkan para Aulia di bumi ini dalam 1 Abad 124000 Orang, yang mempunyai tugasnya Masing-masing sesuai Pangkatnya atau Maqomnya.Susunan Maqom/Pangkat Para Aulia ini bersumber dari terjemahan kitab Jami’u Karomatil Aulia (Kumpulan Karomah-karomah Para Wali), Perlu di ketahui bahwa Maqomnya para Aulia tidak tetap tapi naik walaupun mereka sudah Meninggal.
والله أعلم بالصواب