Deskripsi Masalah
Jauh-jauh hari sebelum bulan Dzul-Hijjah datang menyapa, banyak orang-orang yang mempunyai harta yang lebih atau bahkan masyarakat yang punya ekonomi rendah telah berencana untuk berqurban pada bulan mulia tersebut, karena selain membantu sesama, berqurban juga memperoleh pahala yang agung disisi Allah SWT. Niat yang mulia tersebut juga mengetuk pintu hati kepala sekolah dan seluruh dewan guru di berbagai sekolah. Mereka sepakat untuk mengumpulkan uang dengan jumlah tertentu yang memadai untuk seekor hewan qurban. Dan untuk sekedar mengajarkan kebaikan kepada anak didiknya, kepala sekolah juga berinisiatif untuk mengutip iuran dari seluruh siswa yang mampu dengan masing-masing dari mereka wajib menyetor Rp 50.000 kepada ketua kelas, yang nantinya uang tersebut akan digunakan untuk membeli hewan qurban berupa seekor lembu yang sudah memenuhi kriteria hewan qurban serta akan dibagi kepada siswa-siswa yang kurang mampu, juga masyarakat sekitar yang tergolong miskin melalui kupon yang telah disediakan oleh pihak sekolah.
Pertanyaan:
Apakah hewan yang dibeli dari iuran para siswa tersebut memadai sebagai qurban, mengingat seekor lembu hanya untuk 7 orang saja??
Jawab:
Penyembelihan hewan tersebut tidak memadai sebagai qurban dan bisa tidak dinamakan dengan qurban karena tidak memenuhi syarat qurban. Namun mereka tetap mendapatkan pahala sedekah biasa bukan pahala qurban.
Referensi:
Tuhfatul Muhtaj, Hasyiyah Syarwani 9 : 406 cet. Darl al fikr
(قوله: بل ولو ذبحا عنهما شاتين إلخ)
وكذا يقال فيما لو اشترك أكثر من سبعة في بقرتين مشاعتين أو بعيرين كذلك لم يجز عنهم لأن كل واحد لم يخصه سبع بقرة أو بعير من كل واحد من ذلك اهـ. مغني
I’anatuth Thalibin 2 : 332 cet. Al-Haramain
ولو اشترك أكثر من سبعة في بدنة لم تجزئ عن واحد منهم
*QURBAN*
Pengertian Qurban:
Qurban diambil dari kata Qoruba Yaqrubu Qurban(an) yang artinya adalah dekat atau mendekatkan diri kepada Sang Pencipta Alloh SWT, dan mengenai Hukum Qurban ada 2 bagian ada yang wajib (seperti Qurban nadzar) ada juga yg Sunnah muakkadah (seperti Qurban tanpa nadzar)
_Qurban nadzar_ contohnya: andaikan aku diterima kerja maka aku nadzar mau Qurban dll, orang yg nadzar Qurban maka Hukum Qurban bagi dia adalah wajib dan tidak boleh makan dagingnya sama sekali.
_Qurban Sunnah_ (muakkadah) adalah Qurban yang timbul dari hati sanaubari tanpa nadzar, orang yg Qurban sprti ini ia boleh memakan dagingnya untuk ngambil berkahnya tentunya dengan batasan menurut Fiqh tdk boleh semuanya
_Keistimewaan Qurban_
Mengenai keistimewaan Qurban telah diriwayatkan dari Sayyidina Ali ra:
عن علي رضي الله عنه: من خرج من بيته إلى شراء الأضحية كان له بكل خطوة عشر حسنات ومحي عنه عشر سيئات ورفع له عشر درجات، وإذا تكلم في شرائها كان كلامه تسبيحا، وإذا نقد ثمنها كان له بكل درهم سبعمائة حسنة، وإذا طرحها على الأرض يريد ذبحها استغفر له كل خلق من موضعها إلى الأرض السابعة، وإذا أهرق دمها خلق الله بكل قطرة من دمها عشرة من الملائكة يستغفرون له إلى يوم القيامة، وإذا قسم لحمها كان له بكل لقمة مثل عتق رقبة من ولد إسماعيل عليه السلام
Artinya: Telah diriwayatkan dari Sayyidina Ali ra:
Barang siapa keluar dari rumahnya bertujuan membeli hewan Qurban maka baginya setiap satu langkah adalah 10 kebaikan, dihapus 10 keburukan dan diangkat 10 drajat, dan ketika ia berbicara (tawar menawar) saat membeli maka bicaranya adala Tasbih, dan ketika ia membayar harganya maka baginya setiap satu dirham (1 Dirham = 2.975 gr FZ Perak) adalah 700 kebaikan, dan ketika hewan Qurban diletakkan diatas bumi untuk disembelih maka semua makhluk dari tempat hewan Qurban itu sampai bumi lapis tujuh berTasbih untuknya, dan ketika dialirkan darahnya (disembelih) maka Alloh menciptakan dari setiap tetes darahnya 10 Malaikat yang memohonkan ampunan untuknya sampai hari kiamat, dan ketika dibagikan dagingnya maka setiap satu pulukan (satu suapan) seperti memerdikakan satu hamba sahaya dari keturunan Nabi Isma'il as. dan masih banyak lagi tentang keistimewaan Qurban
_Sangsi Qurban_
Sangsi bagi orang yang mampu Qurban tapi tidak berQurban, Telah diceritakan dari Nabi SAW. Beliau bersabda:
من كان له سعة فلم يضح فليمت إن شاء يهوديا وإن شاء نصرانيا.
وفي رواية: من كان له سعة فلم يضح فلا يقربن مصلانا
Barang siapa mempunyai keluasan rizqi kemudian ia tidak berQurban maka ia hendaklah mati, mau mati nasrani atau mati yahudi. Dalam riwayat lain:
Barang siapa mempunyai keluasan rizqi kemudian ia tidak berQurban maka sungguh ia jangan mendekati Musholla kami.
Dalam Hadits lain Rosululloh SAW juga telah bersabda:
خيار أمتي يضحون وشرار أمتي لايضحون
Pilihan Ummatku adalah mereka yang berQurban dan buruknya Ummatku adalah mereka yg tidak berQurban.
Fikih Qurban Madzhab Syafi'i
Definisi:
Udhiyah (qurban) merupakan derivasi (musytaq) kata Dhohwah (awal pagi), karena umumnya disembelih di pagi hari (waktu Dhuha).
Secara terminologi qurban adalah hewan (jenis rajakaya) yg disembelih untuk mendekatkan diri kpd Allah di waktu hari raya idul Adha sampai akhir hari tasyriq.
* تعريفها: مشتقة من الضحوة، وسميت بأول زمان فعلها، وهو الضحى.
وهي ما يذبح من النعم تقربا إلى الله تعالى من يوم العيد إلى آخر أيام التشريق.
Dalil disyariatkan Qurban:
• Firman Allah (QS. Al-Hajj: 36):
وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّه
"Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah"
• Firman Allah (QS. Al-Kautsar: 2)
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
"Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan ber-qurbanlah".
✓ sholat di sini adalah sholat 'Iedul Adha dan setelahnya berqurban.
• HR. Imam Muslim
أنه صلى الله عليه وسلم ضحى بكبشين أملحين أقرنين
"Sesungguhnya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berqurban dg dua domba besar dan bertanduk".
• HR. At-Tirmidzi
ما عمل ابن آدم يوم النحر أحب إلى الله من إهراق الدم، وإنه ليؤتى يوم القيامة بقرونها وأشعارها وأظلافها، وإن الدم ليقع من الله بمكان قبل أن يقع بالأرض، فطيبوا بها نفسا.
“Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr ('Iedul Adha) yang lebih dicintai oleh Allôh daripada mengalirkan darah (berqurban), dan sesungguhnya pada hari kiamat orang yang berqurban itu akan diberi tanduk, bulu, dan kukunya, dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah sebelum jatuh ke tanah, maka hendaknya kalian merasa senang karenanya.”
* مشروعيتها : الأصل فيها قبل الإجماع قوله تعالى: {وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ} [ الحج: ٣٦ ] فهي من أعلام دين الله، وقوله تعالى: {فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ} [الكوثر: ٢] على أشهر الأقوال، أن المراد بالصلاة صلاة العيد، وبالنحر الضحايا، وخبر مسلم «أنه صلى الله عليه وسلم ضحى بكبشين أملحين أقرنين».
وعن عائشة أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «ما عمل ابن آدم يوم النحر من عمل أحب إلى الله تعالى من إراقة الدم، إنها لتأتي يوم القيامة بقرونها وأظلافها، وإن الدم ليقع من الله بمكان قبل أن يقع من الأرض فطيبوا بها نفسا». رواه الترمذي وحسنه
Hukum Qurban:
Imam Asy-Syafi'i dan ulama Syafi'iyah menyatakan bahwa qurban hukumnya sunah muakkadah, syiar yg harus dinyatakan dan seyogyanya bagi muslim yg mampu melestarikannya. Qurban tdk wajib kecuali jika dinadzarkan sebelumnya. Dan ini adalah pendapat mayoritas.
Qurban juga disunahkan bagi orang yg beribadah haji saat di Mina. Dalam hadits Al-Bukhori dan Muslim dinyatakan,
أن النبي صلى الله عليه وسلم ضحى في منى عن نسائه بالبقر
"Sesungguhnya Nabi Shalallahu alaihi wasallam berqurban sapi untuk istri-istrinya saat berada di Mina".
#حكمها :
قال الشافعي والأصحاب: التضحية سنة مؤكدة وشعار ظاهر ينبغي للقادر عليها المحافظة عليها ولا تجب بأصل الشرع، إلا لو نذرها؛ فتلزمته كسائر الطاعات.
وبهذا قال أكثر العلماء وممن قال به أبو بكر الصديق وعمر بن الخطاب وبلال وأبو مسعود البدري وسعيد بن المسيب وعطاء وعلقمة والأسود ومالك وأحمد وأبو يوسف واسحق وأبو ثور والمزني وداود وابن المنذر.
والصواب أن التضحية سنة للحاج بمنى كما هي سنة في حق غيره، وثبت في صحيح البخاري ومسلم أن النبي صلى الله عليه وسلم (ضحى في منى عن نسائه بالبقر).
✓ Ulama Syafi'iyah berpendapat bahwa qurban hukumnya #sunah_kifayah bagi penghuni satu rumah; Artinya, jika salah seorang berqurban maka kesunahan berqurban mengena kpd semua anggota keluarganya.
Imam Ar-Rofi'i berkata, 'Satu domba tdk boleh diqurbankan kecuali untuk satu orang; jika salah satu anggota keluarga ada yg berqurban maka syiar dan sunah qurban mengena kpd mereka semua. Inilah pengertian hadits :
أن النبي صلى الله عليه وسلم ضحى بكبشين، وقال: اللهم تقبل من محمد وآل محمد
"Sesungguhnya nabi shalallahu alaihi wasallam berqurban dg dua domba dan berdoa; YA ALLAH, TERIMALAH DARI MUHAMMAD DAN DARI KELUARGA MUHAMMAD".
Padanan bagi qurban itu sunah kifayah adalah dalam masalah memulai salam yg berhukum sunah kifayah.
Adapun dalil qurban adalah sunah kifayah bagi keluarga satu rumah adalah ucapan Abu Ayub Al-Anshori:
كنا نضحي بالشاة الواحدة يذبحها الرجل عنه وعن أهل بيته ثم تباهى الناس بعد فصارت مباهاة
"Kami berqurban dg satu domba; Seseorang menyembelihnya dg niat untuk dirinya sendiri dan juga untuk keluarganya. Kemudian kaum muslimin jor-joran berqurban".
قال أصحابنا : التضحية سنة على الكفاية في حق أهل البيت الواحد فإذا ضحى أحدهم حصل سنة التضحية في حقهم.
قال الرافعي: الشاة الواحدة لا يضحى بها إلا عن واحد لكن إذا ضحى بها واحد من أهل بيت تأتَّى الشعار والسنة لجميعهم.
قال وعلى هذا حمل ما روي أن النبي صلى الله عليه وسلم (ضحى بكبشين، وقال: اللهم تقبل من محمد وآل محمد).
قال: وكما أن الفرض ينقسم إلى فرض عين وفرض كفاية فقد ذكر الأصحاب أن التضحية كذلك وأن التضحية مسنونة لكل أهل بيت.
ومما يشبه قول الأصحاب إن الأضحية سنة على الكفاية قولهم الابتداء بالسلام سنة على الكفاية.
ومما يستدل به لكون التضحية سنة على الكفاية قول أيوب الأنصاري: (كنا نضحي بالشاة الواحدة يذبحها الرجل عنه وعن أهل بيته ثم تباهى الناس بعد فصارت مباهاة).
والصحيح أن هذه الصيغة تقتضي أنه حديث مرفوع.
Dalil kesunahan Qurban:
• Hadits riwayat Al-Baihaqi dari Hudzaifah bin Asid;
لقد رأيت أبا بكر وعمر رضي الله عنهما وما يضحيان عن أهلهما خشية أن يستن بهما
"Aku melihat sendiri Abu Bakar dan Umar tdk berqurban karena khawatir qurban dianggap sebagai sunah yg gak boleh ditinggalkan".
Imam Asy-Syafi'i berkata: Maksudnya adalah takut dipersepsikan sebagai suatu kewajiban.
Argumentasi imam Asy-Syafi'i bahwa qurban tdk wajib adalah Hadits
إذا دخلت العشر وأراد أحدكم أن يضحي فلا يمس من شعره شيئا
"Jika masuk 10 hari awal Dzulhijjah dan salah satu kalian hendak berqurban maka jangan mencukur rambutnya sedikitpun"
إذا دخل العشر وعند أحدكم أضحية يريد أن يضحي فلا يأخذن شعرا ولا يقلمن ظفرا
"Jika masuk 10 hari awal Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin berqurban maka janganlah mencukur rambut dan jangan memotong kuku".
Di sini qurban diserahkan sepenuhnya kpd keinginan pihak pengorban. Andai qurban itu wajib tentu Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, "Jangan potong rambut sampai berqurban".
Ulama Syafi'iyah menguatkan dg tambahan argumentasi, 'Andai qurban itu wajib maka mestinya tdk akan gugur karena habis waktunya tanpa adanya pengganti, sebagaimana halnya sholat Jum'at dan lainnya. Dalam hal ini Mazhab Hanafi sama; bahwa jika lewat waktunya tdk diqodho'.
* الدليل على سنيتها:
ما رواه البيهقي وغيره بإسناد حسن عن حذيفة بن أسيد قال: " لقد رأيت أبا بكر وعمر رضي الله عنهما وما يضحيان عن أهلهما خشية أن يستن بهما ".
قال الشافعي: يعني فيظن من رآهما أنها واجبة.
واحتج الشافعي والأصحاب على أنها ليست واجبة بحديث أم سلمة رضي الله عنها قالت قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إذا دخلت العشر وأراد أحدكم أن يضحي فلا يمس من شعره شيئا) وفي رواية (إذا دخل العشر وعند أحدكم أضحية يريد أن يضحي فلا يأخذن شعرا ولا يقلمن ظفرا).
قال الشافعي: هذا دليل أن التضحية ليست بواجبة لقوله : (وأراد) فجعله مفوضا إلى إرادته ولو كانت واجبة لقال فلا يمس من شعره حتى يضحي.
قال أصحابنا: ولأن التضحية لو كانت واجبة لم تسقط بفوات وقتها إلى غير بدل كالجمعة وسائر الواجبات. ووافقنا الحنفية على أنها إذا فاتت لا يجب قضاؤها.
والله أعلم
━━━━━━━⊰✿🌹✿⊱•━━━━━━━
Sedekah itu bukan hanya perintah Agama, tapi ia juga merupakan bentuk sikap toleransi terhadap sesama dan saking dianjurkannya sedekah sampai Rosulullôh SAW bersabda: Takutlah kamu pada api neraka meskipun hanya sedekah dengan sesigar kurma, artinya sedekah itu tidak harus nunggu banyak uang atau harta karena dengan sesigar kurmapun bisa untuk bersedekah, mari kita tanamkan kebiasaan bersedekah, jangan malu dengan sedekah yang sedikit ketika kita tidak punya, karena meskipun sedikit akan nenjadi benteng diri kita dari api neraka
Dan bagi siapa saja yg ingin menyalurkan Zakat, Infaq dan Sedekahnya bisa disalurkan di YAYASAN SYAHIDA BEKASI yang sedang membangun Pesantren
Alamat: Kp.Pulo, RT002 / RW035, Desa Sumber Jaya, Kec Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat
Atau bisa melalui Rek BRI:
044401000548305
a/n YAYASAN SYAHIDA BEKASI
Rek Bank BSI
7153555634
a/n. YAYASAN SYAHIDA BEKASI
Dan untuk Ijab Qobul dalam masalah Zakat atau konfirmasi transper bisa melalui contac kami dibawah ini
081911755777
Mohon do'anya semoga Pembangunan Pesantren SYAHIDA lancar dan Berkah 🤲🏻
Semoga kita semua senantiasa dalam limpahan Rahmat Allôh SWT
Aamiin Yâ Robbal 'Âlamîn
Dan Bagi yang ingin mendownload Kitab-Kitab Pesantren Silahkan Klik dibawah ini 👇🏻