POLIGAMI
Alkisah ada Seorang suami yang memiliki istri setia, sabar dan sangat taat, hendak mengutarakan keinginannya menikah lagi.
SUAMI : "Maah, bagamaina menurut mu, kalau abang nikah lagi...?"
ISTRI : "Emang kenapa bang...? Apa sy sudah tidak menarik lagi...? Apa abang sudah bosan...?"
SUAMI :(buru-buru menjawab) "..Ooo, tidak-tidak sayang,.. Kau tetap istriku yang paling cantik, dan bakti pada suami..Abang hanya ingin membantu sesama, ibadah, dan melaksanakan sunnah rasul...!!"
ISTRI : "Hemm... Jadi itu alasannya..?"
SUAMI : "Ya iyalah, maa..!"
ISTRI : "Baik bang, sy setuju dan mendukung kalau alasannya untuk membantu sesama, ibadah sunnah rasul.. ntar sy carikan dua istri sekaligus bang..!"
SUAMI (dengan penuh semangat, dan hati berbunga-bunga) :Kamu memang istri sholihah, Kapan abang akan di kenalkan..?"
ISTRI : "Besok pagi bang, mama antar kesana..!"
Pagi harinya sang istri menepati janjinya, ia antarkan suaminya pergi ke sebuah rumah, Setelah pintu diketuk, keluarlah seorang perempuan.
ISTRI : "Kenalkan Bang, ini Mbah Toya Janda Usia 70 tahun.
SUAMI (kaget)... "Lho,...kok...?!"
ISTRI : "Kenapa bang,..kok kaget..?! Katanya mau menolong, ibadah sunnah Rasul...? Sudah berapa banyak kitab hadits yg abang baca.? masak tdk sampai pada kisah siapa saja yg dinikahi Nabi...?"
"Calon yang ke dua namanya mbah iYem, janda usia 65 tahun bang..! Dari sini kita langsung ke rumah mbah iYem...!"
SUAMI (sambil klimpungan) : Eee... anu,maa...Kalau gitu, abang gak jadi ngamalin sunnah Rasul ini, yang lain aja..!!"
ISTRI : "Makanya bang, kalau mau nikah lagi karena nafsu, jangan bawa-bawa sunnah Rasul segala..!!"
----------------------------------
Nama-nama istri Rasulullah yg sdh tua dan janda...Bandingkan dg orang² jaman sekarang yg sok nyunah poligami tapi dgn cewek cantik dan usia muda belia...!"
Nama : Saudah binti Zum’ah r.a.
Status : janda.
Usia dinikahi : 70 thn
Usia Rasulullah : 52 thn
Kondisi : Wanita kulit hitam, janda dari sahabat nabi yang menjadi perisai Nabi saat perang. Memiliki 12 anak dari pernikahan dengan suami pertama.
Alasan menikahi : Menjaga keimanan Saudah r.a. dari teror & gangguan kaum musyrikin.
------------------------
Nama : Ummu Salamah r.a.
Status : Janda
Usia dinikahi : 62 thn
Usia Rasulullah : 56 thn
Kondisi : Putri bibi Nabi, seorang janda yang pandai berpidato dan mengajar.
Alasan : Perintah Allah untuk membantu dakwah Rasulullah.
----------------------------------
Nama : Ummu Habibah r.a.
Status : Janda.
Usia dinikahi : 47 thn
Usia Rasulullah : 57 tahun.
Kondisi : Mantan istri Ubaidillah bin Jahsyi, cerai karena suaminya pindah agama jadi nashrani.
Alasan : Untuk Menjaga Ummu Habibah dari pemurtadan.
----------------------------------
Nama : Juwairiyyah bin Al-harits r.a.
Status : Janda
Usia dinikahi : 65 thn
Usia Rasulullah : 57 tahun
Kondisi : Tawanan perang yang dinikahi oleh Rasulullah, tidak memiliki sanak saudara, dan memiliki 17 anak dari pernikahan yang pertama.
Alasan : Petunjuk Allah, memerdekakan budak, pembebasan dari tawanan perang dan menjaga ketauhidan.
----------------------------------
Nama : Shafiyah binti Hayyi r.a.
Status : 2 kali janda.
Usia dinikahi : 53 thn
Usia Rasulullah : 58 tahun
Kondisi : Wanita muslimah dari kalangan yahudi bani nadhir, memiliki 10 anak dari pernikahan sebelumnya.
Alasan : Rasulullah menjaga keimanan shafiyyah dari boikot & teror orang yahudi.
----------------------------------
Nama : Maimunah Binti al-harits r.a
Status : Janda
Usia dinikahi : 63 thn
Usia Rasulullah : 58 tahun
Kondisi : Mantan istri Abu Ruham bin Abdul Uzza.
Alasan : Istri Rasulullah dari kalangan yahudi bani kinanah. Menikah dengan Rasulullah, untuk menjaga dan mengembangkan dakwah di kalangan bani nadhir.
----------------------------------
Nama : Zainab binti Khuzaimah r.a.
Status : Janda.
Usia dinikahi : 50 thn
Usia Rasulullah : 58 tahun
Kondisi : Seorang janda yang banyak memelihara anak yatim dan orang yang lemah di rumahnya. Mendapat gelar ibu para masakin.
Alasan : Petunjuk Allah untuk bersama-sama menyantuni anak yatim dan orang lemah.
Wallahu warasuluhu a'lam, semoga manfa'at.
Jawaban
Yang bikin status itu ngga ngerti arti dari ماطاب لكم otaknya mesti diservis atau bila perlu diformat sekalian krn sudah terkena firus trojan
Aslinya ummat ini disuruh menikah itu dua, tiga, atau empat, klo satu itu hanyalah jalan keluar bagi mereka yg tidak mampu, monggo nahwu shorofnya diperbaiki lagi
Andaikan mereka yg berpoligami hanya krn menuruti nafsu, tetap saja dia adalah orang baik krn dia menyalurkan nafsunya dlm halal
Apalagi dengan mereka para Habaib dan Alim Ulama yg menikah lebih dari satu istri dan niat mereka adalah untuk menebar benih baik untuk memperbanyak ummat ini
Silahkan lihat dan baca sejarah Sayyidina Hasan sayyidina Husain dan para keturunannya, para Ulama (sighot muntahal jumu') mereka semua menikah denga para wanita cantik, lalu apakah mereka menentang Njidnya? Tentunya tidak
Orang2 yg anti poligami adalah orang2 yg mendukung perzinahan, kenapa saya katakan demikian silahkan buka kitab Hikmatut Tasyri' dan fahamilah dg nurani bkn hanya dg akal, negara-negara yg terbanyak perzinahannya adalah negara-negara yg anti dan menentang poligami sebagai Hukum Alloh yg sudah jelas Nashnya baik dlm Al-Qur'an atau Hadits Rosululloh SAW, dan harus dipastikan nurul aqli (sebagai alat untuk menggali 'Ilmu) anda berfungsi dg baik supaya tidak gagal faham
Tidak ada sejarahnya Ulama yg menentang poligami, meskipun istri mereka hanya satu
Klo tidak mampu ya sudahlah jgn banyak komen, ahsan nt skut
_____________________________
FAEDAH POLIGAMI
(Oleh : al Habib Segaf Bin Hasan Baharun).
Agama tidak mencetuskan suatu hukum kecuali ada rahasia yang terkandung di dalamnya. Karena Allah Subhanahu Wata’ala yang menciptakan manusia dengan segala permasalahannya, dan Allah pula yang mengetahui solusinya, oleh karena itu poligami dalam Islam adalah merupakan solusi, bagi yang mempunyai syahwat yang lebih yang tidak cukup dalam melampiaskannya hanya dengan satu istri, lebih jelasnya lihatlah faedah poligami di bawah ini:
1. Poligami merupakan solusi bagi mereka yang bersyahwat besar. Sebagaimana diketahui bahwa setiap orang berbeda volume syahwatnya, ada yang lebih, sedang dan ada yang kurang, maka bagi me reka yang bersyahwat tinggi tidak cukup dengan satu istri, maka untuk mencegahnya dari perbuatan zina diperbolehkan poligami.
2. Adanya poligami mengentaskan terjadinya banyak wanita yang lajang tanpa suami, karena pada zaman ini jumlah perempuan lebih banyak dari pria 1 banding 8, bahkan baru-baru ini dikatakanbahwa perbandingan lelaki dan wanita 1 banding 13, maka bisa dibayangkan jika seumpama setiap laki-laki kawin 4 saja masih plus 4, lalu yang tiga mau ke mana, siapa yang menanggung nafkahnya, siapa yang melarang mereka dari perbuatan haram jika tidak ada suami.
3. Adanya poligami membantu seorang wanita untuk tidak selalu melayani suaminya dengan terpaksa, padahal menolak ajakan suami hukumnya haram, dan kita ketahui bahwa syahwat wanita di bawah laki-laki di waktu yang tertentu wanita tidak berselera untuk melakukan hubungan seperti di waktu haid, nifas dan waktu hamil, padahal syahwat seorang laki-laki selalu menggebu-ngebu syahwatnya, maka tidak ada solusi lain kecuali dengan poligami.Bahkan jika seorang wanita merelakan suami nya melakukan poligami akan menjadi sebab banyaknya pahalanya dari segi dia sabar menghadapi madunya, dia membantu suaminya melakukan kebaikan dan mencegahnya dari perbuatan dosa. Jadi poligami termasuk salah satu ibadah, dimana suatu ibadah itu memang selalu berat dilakukan oleh hawa nafsu manusia.
PENTING:
Maka dianjurkan kepada setiap wanita jangan mengharamkan sesuatu yang dihalalkan oleh agama. Boleh mencegah suaminya kawin lagi karena tidak mau dimadu, akan tetapi jangan sampai menyumpahi suaminya apalagi mengharamkan nya yang berarti menentang agama Islam yang semua syariatnya membawa kebaikan bagi semua.
💘💖💞💕SELUSIN HIKMAH POLIGAMI, BELUM CUKUPKAH...❓❗
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
⛔✋1. Zina diharamkan dalam Islam secara keras, karena berbagai macam bahaya yang terkandung padanya, namun Islam memberikan solusi syar’i dengan menikah dan bolehnya memiliki istri lebih dari satu, maka melarang poligami adalah kezaliman terhadap laki-laki dan wanita, serta menyebabkan tersebarnya zina, apalagi jumlah wanita lebih banyak dari laki-laki.👈✌
☕🚘2. Menikah bukan sekedar kesenangan raga, tetapi mengandung berbagai hikmah, diantaranya ketenangan batin dan memiliki anak serta mendidik mereka dengan baik, maka manakah yang lebih baik bagi wanita, dipoligami ataukah hidup menyendiri tanpa ketenangan...❓❗
✅↔3. Islam adalah agama yang adil dan seimbang, dalam menetapkan aturan Islam memperhatikan kemaslahatan seluruh wanita, bukan satu dua orang wanita saja, jika demikian:
👉👉Apa dosanya perawan-perawan tua dibiarkan tanpa suami...❓❗
👉👉Tidakkah ada pandangan kasih sayang dan kasihan kepada para janda...❓❗
👉👉Tidakkah kita melihat banyaknya wanita yang sampai tua tanpa suami...❓❗
👉👉Maka manakah lebih baik bagi wanita kalau begitu, apakah hidup sendiri atau bersama suami dan madunya...❓❗
👉👉Manakah yang lebih baik bagi masyarakat, terjaganya para wanita dengan bersuami ataukah membiarkan mereka menjadi penggoda...❓❗
👉👉Manakah yang lebih baik bagi laki-laki, memiliki dua, tiga dan empat istri, atau memiliki 10 pacar (pasangan selingkuh, zina)...❓❗
_____________________________
Kejamnya poligami
Begitulah sekilas yg ada dalam pikiran kita mengenai poligami,
Padahal jika poligami itu kejam, maka ALLAH tak akan memperbolehkannya, dan tak akan pernah menyinggungnya di dalam kitab sucinya.
Dan ALLAH maha tahu atas segala sesuatu, dari yg tampak hingga yg ghoib.
Pepatah singkat mengetakan "tak ada wanita yg mau di madu"
Sebenarnya itu jauh sekali dari fakta kebenaran yg ada,
Karena begitu banyak wanita-wanita yg lebih merasa nyaman dan bahagia dengan berbagi,
Bahkan jika diriku di taqdirkan sebagai wanita, maka diriku akan merelakannya.
Saya menulis ini, karena saya menerima inbox dari seorang ukhty yg sedang berjihad dengan poligami.
Isi chat nya begini:
"Assalamualaikum..
Tiba-tiba Saya sangat merasa lelah dengan semua ini,
Lelah dengan semua keadaan,
Lelah dengan ketakutan-ketakutan yg di bayangkan sendiri..
Takut suami saya lebih condong cinta dan sayang kepada maduku,
Takut aku hanya sebagai pelengkap saja,
Memang saat ini pernikahan yg ke dua itu belum terjadi,
Tapi semakin kesini saya melihat suamiku semakin sayang sama yg disana."
Masih banyak lagi kata2 curhatnya yg tak bisa saya paste semua disini,
Di antara jawaban saya seperti ini:
"Tidak neng..
Ini karena suaminya neng posisinya bersama neng,
Coba neng menjauh, dan biarkan suami neng bersama madunya.
Maka akan seperti itu juga yg terjadi,
Suami neng akan merasakan rindu pada neng,
Dan madunya akan berpikiran seperti yg neng rasakan sekarang.".
Itu di antara jawaban2 saya.
Saya sangat mendukungnya, karena bagiku poligami itu bukan hal yg tercela..
Dan poligami adalah yg membedakan islam dengan yg lainnya.
Jika bicara keadilan bathin, maka siapapun tak akan sanggup, karena itu yg tertera di dalam alquran.
(وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ ۖ فَلَا تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ ۚ وَإِنْ تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا)
Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil (dalam cinta & biologis) di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat sedemikian rupa, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung.
Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. [Surat An-Nisa' 129]
Bahkan nabi saw pun mengakui akan hal ini dan terucap di dalam do'anya,
Seperti hadist dari ibunda siti aisyah ra.
أن النبي عليه الصلاة والسلام كان يعدل في القسم بين نسائه ، وكان يقول :
"اللَّهُمَّ هَذَا قَسْمِي فِيمَا أَمْلِكُ , فَلَا تَلُمْنِي فِيمَا تَمْلِكُ وَلَا أَمْلِكُ"
Artinya:
Sesungguhnya Nabi saw adil dalam menyamaratakan pembagian tidur (minap) pada isteri-isteri nya,
(Masalah dzohir nabi saw sangat adil,
Namun nabi menyadari bahwa keadilan bathin sangatlah sulit, bahkan mustahil bagi manusia, dan itu hanya milik ALLAH sang pencipta).
Kemudian nabi saw berdoa:
"Ya allah.. inilah pembagian hal-hal yg aku miliki, maka janganlah Engkau menyiksaku dalam hal-hal yg Engkau miliki dan tidak aku miliki."
Yakni keadilan dalam cinta & biologis.
(HR. ABU DAUD dan 3 sunan lainnya).
Jika Kita sudah tahu, bahwa begitulah teka teki poligami,
Maka kita bisa menyimpulkan bahwa poligami itu adalah jihad bagi seorang wanita..
JIHAD melawan cemburu dan iri hati,
JIHAD melawan setan yg senang melihat nasib wanita muslimah lainnya menjanda tanpa ada yg peduli,
JIHAD melawan kebakhilan karena harta suami akan tersalurkan pada makhluq yg juga berhaq untuk di lindungi.
Dan di antara jihad-jihad itu yg terbesar adalah JIHAD melawan cemburu dan iri hati, karena itu yg datang dalam hadist nabi saw, yg di riwayatkan oleh Imam Thabrani dari Ibnu Mas’ud,
Bahwa Nabi saw bersabda:
" إن الله تعالى كتب الغيرة على النساء والجهاد على الرجال ، فمن صبر منهن إيمانا واحتسابا كان لها مثل أجر الشهيد "
“Sungguh Alloh telah menetapkan rasa cemburu kepada para wanita, dan menetapkan jihad kepada para laki-laki, Barang siapa di antara mereka (para wanita) itu bersabar karena iman dan penuh pengharapan, maka baginya sama dengan pahala orang yang mati syahid”.
(HR: Imam thabrony).
Begitulah seorang yg rela di poligami, dan berjihad melawan rasa cemburu nya,
Maka dia sudah menerima pahala orang syahiid.
Dan insya allah jika mati, maka akan mati syahid pula.. Aamiin
(sama dengan dapat pahala dua orang syahiid :) ).
Yg perlu di perhatikan oleh seorang wanita
Bahwa banyak sekali orang-orang sholih yg tak bisa bergaya dengan hidup gelamor,
Seperti orang-orang yg hidup tanpa beban,
Bisa jajan bebas, ke diskotik..
Selingkuh bebas, bergaul dengan wanita-wanita nakal sesuka hati.
Sehingga tak ada kebutuhan lagi untuk poligami,
Banyak yg tak bisa menikmati pergaulan bebas, karena rasa takut akan akhirat sangat dalam,
Sedang kebutuhan biologis terkadang di atas rata2, karena jarangnya cuci mata
Dan tak bisa menikmati kebebasan.
Seperti yg di jelaskan oleh Imam Qurthubi dalam kitab tafsirnya,
Beliau menjelaskan: "Kenapa orang sholih, istiqomah suka beristri lebih dari satu (poligami)?."
لماذا أهل الاستقامة يحبون تعداد الزواج ،
قال القرطبي رحمه الله, يقال:“إن كل من كان أتقى فشهوته أشد لأن الذي لا يكون تقيا فإنما يتفرج بالنظر والمس،
ألا ترى ما روي في الخبر: “العينان تزنيان واليدان تزنيان” فإذا كان فيالنظر والمس نوع من قضاء الشهوة قل الجماع، والمتقي لا ينظر ولا يمس فتكون الشهوة مجتمعة في نفسه فيكون أكثر جماعا.
وقال أبو بكر الوراق:كل شهوة تقسي القلب إلا الجماع فإنه يصفي القلب ولهذا كان الأنبياء يفعلون ذلك”انظر تفسير القرطبي (٢٥٣/٥).
Kenapa orang yg istiqomah (sholih) suka dengan poligami?
Berkata Imam Al Qurthubi rahimahullah:
"Sesungguhnya orang benar -benar bertakwa syahwatnya sangat besar.
Karena orang yang tidak bertakwa akan mudah melampiaskan syahwatnya dengan memandang dan menyentuh yang haram.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits: “dua mata yang berzina dan tangan yang berzina” Ketika memandang dan menyentuh menjadi pelampiasan syahwat maka akan mengakibatkan sedikit kualitas berjima’.
Sedangkan orang yang benar -benar bertakwa dia tidak akan pernah memandang (menundukkan pandangan kepada yang haram) dan tidak akan menyentuh yang haram.
Maka ini mengakibatkan syahwat terpendam didalam dirinya dan lebih banyak melampiaskan jima’.
Berkata Abu Bakar Al Waraq:
Semua syahwat dapat mengeraskan hati kecuali jima’ (yg halal)
Sesungguhnya jima’ dapat melembutkan hati. Karena itulah para Nabi melakukan poligami dan jima’.
(Tafsir Al Qurthubi Juz. 5/253)
Wallahu A'lam.