بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
Dibawah ini kami kutip beberapa Ayat dari Al-Qur,an dan beberapa Hadits tentang dalil atau perintah untuk berbuat baik kepada anak yatim, faqir, miskin, jompo, dan apabila ada hal yg kurang jelas silahkan kembalikan pada Tafsirnya, baik Tafsir Jalalain, Ibnu Katsir, As-Showi, Al-Qurthubi, Tafsir Alkabir (Mafatihul Ghoib) atau lainnya atau langsung ditanyakan kepada Guru atau Kyai, atau langsung datang ke MT.SYAHIDA karena yang kami cantumkan hanyalah sebatas Ayat dan Arti, Hadits dan Arti tidak dijabarkan secara mendetil dan gamblang, klo ingin lebih jelas dan gamblang ya ngaji karena Imam Syafi'i berkata:
من تعلّم بغير شيخ فشيخه شيطان
Artinya: Barang siapa belajar tanpa guru maka gurunya adalah syetan, karena belajar tanpa Guru ketika ia salah pemahaman maka tidak ada yg membenarkan, kecuali ia sudah mumpuni Ilmu Nahwu Shorofnya, Balaghoh dan Mantiqnya maka ia boleh belajar sendiri.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْكُمْ وَأَنْتُمْ مُعْرِضُونَ
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.
(Al-Baqoroh:83)
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, Hari Akhir, Malaikat-Malaikat, Kitab-Kitab, Nabi-Nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
(Al-Baqoroh:177)
يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.
(Al-Baqoroh:215)
فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۗ وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Al-Baqoro:220)
وَآتُوا الْيَتَامَىٰ أَمْوَالَهُمْ ۖ وَلَا تَتَبَدَّلُوا الْخَبِيثَ بِالطَّيِّبِ ۖ وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَهُمْ إِلَىٰ أَمْوَالِكُمْ ۚ إِنَّهُ كَانَ حُوبًا كَبِيرًا
Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar.
(An-Nisa:2)
وَابْتَلُوا الْيَتَامَىٰ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغُوا النِّكَاحَ فَإِنْ آنَسْتُمْ مِنْهُمْ رُشْدًا فَادْفَعُوا إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ ۖ وَلَا تَأْكُلُوهَا إِسْرَافًا وَبِدَارًا أَنْ يَكْبَرُوا ۚ وَمَنْ كَانَ غَنِيًّا فَلْيَسْتَعْفِفْ ۖ وَمَنْ كَانَ فَقِيرًا فَلْيَأْكُلْ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِذَا دَفَعْتُمْ إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ فَأَشْهِدُوا عَلَيْهِمْ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ حَسِيبًا
Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan barangsiapa yang miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu).
(An-Nisa:6)
إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
(An-Nisa:10)
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri
(An-Nisa:36)
الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَيَكْتُمُونَ مَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا
(yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan.
(An-Nisa:37)
وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّىٰ يَبْلُغَ أَشُدَّهُ ۖ وَأَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ بِالْقِسْطِ ۖ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۖ وَإِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَىٰ ۖ وَبِعَهْدِ اللَّهِ أَوْفُوا ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.
(Al-An'am:152)
وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّىٰ يَبْلُغَ أَشُدَّهُ ۚ وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ ۖ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا
Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.
(Al-Isro:34)
وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".
(Al-Fajr:16)
كَلَّا ۖ بَلْ لَا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim
(Al-Fajr:17)
وَلَا تَحَاضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ
dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin
(Al-Fajr:18)
أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ
atau memberi makan pada hari kelaparan,
يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ
(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ
atau kepada orang miskin yang sangat fakir.
(Al-Balad: 14, 15, 16)
فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ
Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.
(Ad-Dluha:9)
فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ
Itulah orang yang menghardik anak yatim
(Al-Ma'un:2)
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ
Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.
(Al-Haaqqoh:34)
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"
(Al-Mudatstsir:42)
قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ
Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat
(Al-Mudatstsir:43)
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ
dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin
(Al-Mudatstsir:44)
قال النبي صلى الله عليه وآله وسلم :
أتحبّ أن يلينَ قلبُك وتدركَ حاجتَك ؟ ارحم اليتيم وامسح رأسَه وأطعمه من طعامك، يلنْ قلبُك وتدركْ حاجتَك
(رواه الطبراني عن أبي الدرداء)
Telah bersabda Nabi SAW: Apakah kamu suka supaya hatimu menjadi lembut dan hajatmu tercapai?
Maka sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya dan berilah ia makan dari makananmu niscaya hatimu lembut dan hajatmu tercapai.
(HR.At-Thabrani)
قال النبي صلى الله عليه وآله وسلم : أنا وكافل اليتيم فى الجنة هكذا
(رواه البخاري)
Artinya: Telah bersabda Nabi SAW. : Aku dan orang yg menangung (mengurusi, menyantuni, membiayai hidupnya atau pendidikannya) anak yatim disurga itu seperti ini (Rosululloh sambil mengangkat jemari telunjuk dan jemari tengahnya)
(HR.Bukhori)
وقال النبي صلى الله عليه وآله وسلم:
من مسح على رأس يتيم لم يمسحه إلا لله كانت له في كل شعرة مرّت يده عليها حسنات
(رواه أحمد)
Artinya: Telah bersabda Nabi SAW. : Barang siapa mengusap kepala anak yatim, ia tidak mengusapnya kecuali karena Alloh maka baginya disetiap helai rambut yg terlewati tangannya adalah merupakan beberapa kebaikan
(HR.Ahmad)
وقال النبي صلى الله عليه وآله وسلم :
خير بيت في المسلمين بيت فيه يتيم يحسن إليه، وشرّ بيت في المسلمين بيت فيه يتيم يساء إليه
Telah bersabda Nabi SAW: Sebaik-baik rumah kaum Muslimin ialah rumah yg terdapat anak yatimnya yang ia diperlakukan baik, dan seburuk-buruk rumah kaum muslimin ialah rumah yang terdapat anak yatimnya yang ia diperlakukan buruk
(HR. Ibnu Majah)
وعن أبي هريرة، قال النبي صلى الله عليه وآله وسلم:
الساعي على الأرملة والمساكين كالمجاهد في سبيل الله - وأحسبه قال - وكالقائم لايفتر وكالصائم لايفطر
(روه الشيخان)
Artinya: Dari Abi Hurairoh, Telah bersabda Nabi SAW: Orang yang berjalan (merawat, menyantuni, mengurusi) para janda (jompo) dan orang-orang miskin itu seperti orang yang berperang dijalan Alloh - Aku mengira Nabi, Nabi berkata -, seperti orang yg melaksanakan qiyamul lail yang tak jenuh dan seperti orang yang berpuasa tidak pernah batal
(HR. Syaikhon)
وقال النبي صلى الله عليه وآله وسلم:
الساعي على الأرملة والمساكين كالمجاهد في سبيل الله وكالقائم لايفتر وكالصائم لايفطر
(رواه ابن ماجه)
Telah bersabda Nabi SAW: Orang yang berjalan (merawat, menyantuni, mengurusi) para janda (jompo) dan orang-orang miskin itu seperti orang berperang dijalan Alloh, seperti orang yg melaksanakan qiyamul lail yang tak jenuh dan orang seperti orang yang berpuasa tidak pernah batal
(HR.Ibnu Majah)
DATA YATIM 2021
KAMPUNG PULO
1. Ikhsan 15th
2. Saibul 10th
3. Ipan 11th
4. Rasu 8th
5. Hapis 2th
6. Ageng 10th
7. Satria 10th
8. Dito 11th
9. Dea 11th
10. Arsya 8bln
11. Intan 12th
12. Kelara 12th
13. Naila 10th
14. Dewi 10th
15. Resa 8th
16. Ranu 12th
17. Sania 8th
18. Madan 10th
19. Nabil 10th
20. Reihan 10
21. Sevia 9th
22. Dafa 7th
23. Rafli 11th
24. Rifaldi 12th
25. Kaila 4th
26. Intan SD V
27. Rara SD
28. Dea SD
29. Arsa SD
30. Iki SD V
31. Jangkar SMK I
32. Angga SMP II
33. Yuni SMK I
34. Naila SD V
35. Lupi SMK I
36. Kapi SD II
37. Amel SD III
38. Fida SMP II
39. Dian SMA I
40. Ini Paud
41. Bangkit SD VI
42. Putri
43. Intan SD I
44. Umi SMK I
45. Arum
46. Usup SD II
47. Kiki SD III
48. Lia SD I
49. Amat ----
50. Imut SD
51. Winda SMP II
52. Irma SMK I
53. Wiyah II
54. Indah SD III
55. Zahra ----
56. Selfi Bnt Saroh 11th
57. Ramdan Bin Saroh 7th
58. Ajeng 6th
59. Andin 11th
60. Reo Bin Salim 10th
61. Fito Bin Salim 5th
62. Feri 12th
63. Kartika Dewi Anggraini
64. Alif 4th
65. Ardi Bin Bin Aris 5th
66. Ijah Bnt Budi
67. Hasan Bin Budi 15th
68. Meilin
69. Leili 14th
70. Sindi Bnt Sunarih
71. Indah Bnt Sunarih
72. Eka Bnt Madih
73. Sela Bnt Madih
74. Rara Bnt Koyum
75. Akbar Bin Koyum
76. Suroh Bnt Blondon
77. Parhan Bin Karyo
78. Lastri Bnt Karyo
79. Rendi Bin Sukarja
80. Melin Bnt Naran
81. Wanli Bin Naran
82. Arya Bin Andri
83. Apni Bnt Dayat
84. Klara Bnt Kacung
85. Intan Bnt Leman
86. Luvi Bnt Karno
87. Amel Bnt Karno
88. Andini Bnt Ngadiono
89. Ajeng Bnt Ngadiono
90. Arga Bin Basri
91. Rahma Bnt Basri
92. Reo Bin Warlim
93. Tito Bin Warlim
94. Amelia Bnt Amsam
95. Asri Bnt Amsam
96. Bayu Bin Purwanto
97. Maya Bnt Udin
98. Isti Binti Udin
99. Kania Zahra Bnt Marudi
100. Rosi Bin Beni Pasaribu
101. Arsah Bnt Plaus
102. Yuni
103. Padil Bin Ikin
104. Tipah Bnt Ikin
105. Gopur Bin Noto
106. Duwi Bin Noto
107. Rantih Bnt Tugiman
108. Reza Bin Toni
109. Resi Bnt Toni
110. Mumuh Bin Mpe
111. Ranti
112. Slameh
113. Apri
114. Ipah Bnt Sarip
115. Romi
116. Malik
117. Sarmin
118. Siti
119. Latipa
120. Egi Hasana
121. Aldi
122. Muhafidz Kls 6
123. Lukman Kls 6
124. Shalwa Maulida Kls 6
125. Zakiyah Kls Kla 6
126. Nurul Izzah Kls 4
127. Mesya Elvisa Kls 4
128. Feby Kls 1 D
129. M Rafif 1 D
130. Hasan Al-Rosyid Kls 6 (Piatu)
131. Sally Hana Kls 1A
132. Pardan Rizaldi Kls 1A
133. Syifa Nurhayati Kls 3B (Piatu)
134. Farhan Putra Kls 3A
135. Nurul Istiqomah Kls 3A (Piatu)
136. Husen Kls 3A
137. Lintang Eka Kls 6
138. M. Padli / Raju Kls 2B
139. Putri Amelia Kls 2B
140. Zahra Destiani Kls 2A
141. Ilyas Kls 4A
142. Adam Prayoga Kls 4A
143. Ageng Laksana Kls 4A
144. Pramu Raharjo Kls 4A
145. Andri Kls 5A
146. M. Asyar Kls 5A
147. Naila Zahra
148. Nur'aini Bnt Husin 4th
149. M. Ilyas Bin Husin 10th
150. Ahmad Rivaldi Bin Endang 11th
151. Azzahra Bnt Endang 4th
152. Salwa Bnt Sarman 12th
153. Keisya (Eca) Bnt Sarman 9th
154. M. Alvin Bin Sobrih 12 th
155. Fairus Asyraf Bin Junaidi 9th
WARUNG ASEM
156. Sarman Bin Sarman
157. Cici Bnt Amim
158. Koriah Bnt Amim
159. Malik Bin....
160. Wawan Bin Kacil
161. Kamel Bnt Memet
162. Kori Bin Memet
163. Lala Bnt Iyan
164. Rika Bnt Leyo
165. Sinih Bnt Bodan
166. Bimah Bin Babang
167. Yasmin Bnt Babang
168. Putri Bnt Ridwan
169. Nyi Bnt Ridwan
170. Patimah Bnt Jakar
171. Indah Bnt Jakar
172. Marwiah Bnt Jakar
173. Bungah Bnt Nosan
174. Nopal Bin Nosan
175. Aditia Bin Nosan
176. Mardian Bin Alek
177. May Bnt Alek
178. Riyan Bin Yanto
179. Padi Bin Caplin
180. Inka Bnt Caplin
181. Nanda Bnt Caplin
182. May Bnt Osin
183. Mardiah Bnt Osin
184. Iman Bin Namin
185. Cia Bnt Namin
186. Apit Bin Namin
187. Toni Bin Damar
188. Idris Bin Rimin
189. Jaka Bin Rimin
190. Darsiah Bnt Rimin
191. Martin Bin Dimin
192. Neneng Bnt Surip
193. Mardiah Bnt Dagul
194. Aidin Bin Leo
195. Reza Bin Leo
196. Nurul
197. Gilang
198. Een
199. M. Alkalipi
200. Sahrul
201. Putri Bnt Susilo
202. Putri Bnt Roatih
203. Linda 13 tahun RW 01
204. Nur jati 13 tahun RW 01
205. Sawal 16 tahun RW 01
206. Amel 10 tahun RW 01
207. Aziz 14 tahun RW 01
208. Candra 17 tahun RW 01
PONCOL
209. Inul
210. Nazlah
211. Putri
212. Baim
213. Putra
208. Mayang
209. Cika
210. Azah
211. Asri
212. Dea
213. Cucun Bnt Nata
214. Mirna Bnt Obay
*FADLILAH BULAN MUHARROM DAN PEDULI YATIM*
_By Atabik Achmad Mubassyir Lc_
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
ﺑﺴﻢ اﻟﻠﻪ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴﻢ،
اﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ اﻟﻮاﺣﺪ اﻟﻘﻬﺎﺭ، اﻟﻌﺰﻳﺰ اﻟﻐﻔﺎﺭ، ﻣﻜﻮﺭ اﻟﻠﻴﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﻬﺎﺭ، ﺗﺬﻛﺮﺓ ﻷﻭﻟﻲ اﻟﻘﻠﻮﺏ ﻭاﻷﺑﺼﺎﺭ، ﻭﺗﺒﺼﺮﺓ ﻟﺬﻭﻱ اﻷﻟﺒﺎﺏ ﻭاﻻﻋﺘﺒﺎﺭ، اﻟﺬﻱ ﺃﻳﻘﻆ ﻣﻦ ﺧﻠﻘﻪ ﻣﻦ اﺻﻄﻔﺎﻩ ﻓﺰﻫﺪﻫﻢ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ اﻟﺪاﺭ، ﻭﺷﻐﻠﻬﻢ ﺑﻤﺮاﻗﺒﺘﻪ ﻭﺇﺩاﻣﺔ اﻷﻓﻜﺎﺭ، ﻭﻣﻼﺯﻣﺔ اﻻﺗﻌﺎﻅ ﻭاﻻﺩﻛﺎﺭ،
اللهم صل على سيدنا محمد صاحب المِغفَر وعلى آله وأصحابه الأخيار
Bulan Muharrom adalah salasatu Bulan yg dimuliakan Allôh, yang mana didalamnya menyimpan berbagai macam peristiwa penting dalam dunia sejarah, yang orang Islam sendiri kadang luput dari sejarah penting itu
Sahabat...., didalam bulan Muharrom ini ada satu hari yang disebut 'Asyura, didalamnya mengandung banyak peristiwa, diantaranya:
👉🏻 Diciptakan langit & bumi
👉🏻 Diciptakan gunung-gunung
👉🏻 Diciptakan lautan
👉🏻 Diciptakan Allauch & Al-Qolam
👉🏻 Diciptakan Nabi Adam As.
👉🏻 Diciptakan Sayyidatina Hawwa
👉🏻 Diciptakan Surga dan dimasukannya Nabi Adam kedalam Surga
👉🏻 Nabi Ibrahim dikaruniai Putra
👉🏻 Allôh menyelamatkan Nabi Ibrahim As. dari api
👉🏻 Dan masih banyak peristiwa-peristiwa penting lainnya
Sahabat...., Dihari 'Asyura juga kita disunnahkan untuk berpuasa, sebagaimana didalam suatu Hadits dijelaskan:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
« ﻣﻦ ﺻﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭاء ﻣﻦ اﻟﻤﺤﺮﻡ ﺃﻋﻄﺎﻩ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺛﻮاﺏ ﻋﺸﺮﺓ ﺁﻻﻑ ﻣﻠﻚ، ﻭﻣﻦ ﺻﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭاء ﻣﻦ اﻟﻤﺤﺮﻡ ﺃﻋﻄﻲ ﺛﻮاﺏ ﻋﺸﺮﺓ ﺁﻻﻑ ﺣﺎﺝ ﻭﻣﻌﺘﻤﺮ ﻭﻋﺸﺮﺓ ﺁﻻﻑ ﺷﻬﻴﺪ، ﻭﻣﻦ ﻣﺴﺢ ﻳﺪﻩ ﻋﻠﻰ ﺭﺃﺱ ﻳﺘﻴﻢ ﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭاء ﺭﻓﻊ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻟﻪ ﺑﻜﻞ ﺷﻌﺮﺓ ﺩﺭﺟﺔ، ﻭﻣﻦ ﻓﻄﺮ ﻣﺆﻣﻨﺎ ﻟﻴﻠﺔ ﻋﺎﺷﻮﺭاء ﻓﻜﺄﻧﻤﺎ ﺃﻓﻄﺮ ﻋﻨﺪﻩ ﺟﻤﻴﻊ ﺃﻣﺔ ﻣﺤﻤﺪ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻟﺴﻼﻡ، ﻭﺃﺷﺒﻊ ﺑﻄﻮﻧﻬﻢ »
👉🏻 _Sesiapa yang berpuasa pada hari 'Asyura dari bulan Muharrom, maka Allôh memberinya pahala sepuluh ribu Malaikat_
👉🏻 _Sesiapa yang berpuasa pada hari 'Asyura dari bulan Muharrom, maka ia diberi pahala sepuluh ribu orang Haji & Umroh dan pahala sepuluh ribu orang mati Syahid_
👉🏻 _Sesiapa yang mengusapkan tangannya diatas kepala anak Yatim pada hari 'Asyura, maka setiap satu helai rambut Allôh akan mengangkat satu derajat untuknya_
👉🏻 _Sesiapa yang memberi buka (makan & minum) kepada seorang mukmin, maka ia seakan memberi buka baginya kepada seluruh ummat Nabi Muhammad 'Alaihis Sholatu Wassalam dan mengenyangkan perut² mereka_
Sahabat...., Dan mengenai keistimewan menyantuni anak Yatim Rosululloh Saw juga telah menjelaskan dalam Haditsnya:
*قال النبي صلى الله عليه وآله وسلم:*
*أتحب أن يلين قلبك وتدرك حاجتك؟*
*ارحم اليتيم، وامسح رأسه، وأطعمه من طعامك يلن قلبك وتدرك حاجتك*
Kanjeng Nabi Saw. telah bersabda: *_Apakah kamu suka, agar hatimu lembut dan hajatmu tercapai?_*
*_Sayangilah anak Yatim, Usaplah kepalanya dan berilah ia makan dari makananmu niscaya hatimu menjadi lembut dan hajatmu tercapai_*
Dengan penjelasan diatas mari kita sayangi anak² yatim dan kita arahkan masa depan mereka menuju masa depan yang lebih baik melalui Yayasan SYAHIDA (MT. SYAHIDA)
Dan In Syâ Allôh Yayasan SYAHIDA akan mengadakan santunan Yatim dan Dlu'afa yang akan diadakan pada:
*Hari: Kamis*
*Tanggal: 12 Muharrom 1441 / 12 September 2019*
*Jam: 13:00 s/d selesai*
*Tempat: Majelis Ta'lim SYAHIDA*
*Alamat: Kp.Pulo, RT002 / RW035, Ds.Sumberjaya, Tamsel, Bekasi*
*Dan bagi para hati yang dermawan yang ingin menyalurkan hartanya, bisa langsung datang ke alamat tersebut atau bisa melalui*
*Rek BSI*
7153555634
an. YAYASAN SYAHIDA BEKASI
Atau
*Rek BRI*
*044401000548305*
*a/n YAYASAN SYAHIDA BEKASI*
*Dan Alhamdulillah anak-anak yatim yang kami santuni tahun kemarin mencapai 211 anak, dan In Syâ Allôh untuk tahun ini meskipun ada yang dikurangi tapi ada tambahan jadi masih tetap 211*
*Dan untuk konfirmasi pengiriman via rekening di nomor:*
*081911755777*
Atas segala perhatian dan partisipasinya kami haturkan banyak terima kasih, semoga antum diluaskan rizqinya dan juga berkah, Âmîn.., 🤲🏻☺🤝🏻
*Catatan:* Mengenai Hari 'Asyura para Ulama berbeda pendapat ada yg mengatakan Tgl 9, ada yang mengatakan Tgl 10, ada yang mengatakan Tgl 11, tapi mayoritas Ulama berpendapat Tgl 10 Muharrom
_Dan bagi yang ingin tau penjelasan Hadits² diatas tentang Rawinya siapa dan pengambilannya dari kitab apa, silahkan ikuti kajiannya di MT SYAHIDA setiap Rabu mlm Kamis, jm: 20.00-22.00
*Semoga Rizqi kita semakin bertambah dan Berkah* 🤲🏻🤲🏻
Hormat & Salam Kami
MT SYAHIDA BEKASI