اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Ali 'Imron: 18)
Mari kita lihat dalam Ayat tersebut Allôh SWT menjadikan Ahlul 'Ilmi urutan nomer tiga setelah Alloh, Malaikat dan yang no tiga adalah Ahlul 'Ilmi, ini menunjukkan kedudukan yang sangat istimewa bagi Ahlul 'Ilmi
ﻗﺎﻝ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻟﻠﻌﻠﻤﺎء ﺩﺭﺟﺎﺕ ﻓﻮﻕ اﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﺑﺴﺒﻌﻤﺎﺋﺔ ﺩﺭﺟﺔ ﻣﺎ ﺑﻴﻦ اﻟﺪﺭﺟﺘﻴﻦ ﻣﺴﻴﺮﺓ ﺧﻤﺴﻤﺎﺋﺔ ﻋﺎﻡ
Artinya:
Telah berkata Ibnu 'Abbas ra: Bagi Ulama itu mempunyai derajat diatas orang-orang beriman dengan jarak 700 (tujuh ratus) derajat, jarak diantara dua derajat adalah seperti perjalanan 500 (lima ratus) tahun
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(Al-Mujadilah: 11)
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang ber'akallah yang dapat menerima pelajaran.
(Az-Zumar: 9)
وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
(Fathir: 28)
______________________________
١. قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَآلِهٖ وَسَلَّمَ لِابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ: يَا ابْنَ مَسْعُوْدٍ جُلُوْسُكَ سَاعَةً فِي مَجْلِسِ الْعِلْمِ لَا تَمَسُّ قَلَمًا وَلَا تَكْتُبُ حَرْفًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ عِتْقِ أَلْفِ رَقَبَةٍ وَنَظْرُكَ إِلٰى وَجْهِ الْعَالِمِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَلْفِ فَرَسٍ تَصَدَّقْتَ بِهَا فِي سَبِيْلِ اللّٰهِ وَسَلَامُكَ عَلَى الْعَالِمِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ عِبَادَةِ أَلْفِ سَنَةٍ
1. Kanjeng Nabi Shallallôhu 'Alaihi Wa-Âlihi wa Sallam telah bersabda kepada Ibnu Mas'ud: Wahai Ibnu Mas'ud, duduk kamu satu sa'at (satu jam) di Majelis Ilmu, kamu tidak menyentuh pena dan tidak menulis satu hurufpun itu lebih baik bagimu daripada memerdikakan seribu hamba sahaya, memandangmu kepada wajah orang 'Alim itu lebih baik bagimu daripada seribu ekor kuda yang engkau sedekahkan dijalan Allôh, dan ucapan salam kamu kepada orang 'Alim itu lebih baik bagimu daripada Ibadah seribu tahun (TQ)
MARI KITA MERENUNG SEJENAK..,
Klo 1 hamba sahaya minimal kita beri harga 10.000.000x1000= ....
Klo 1 ekor kuda kita beri harga 10.000.000x1000= ....
Sudah berapa jumlah total semuanya??
Belum lagi ditambah nilai pahala 'Ibadah 1000 tahun...!!
Nilai seperti diatas itu klo tidak memegang pena dan tdk menulis satu huruf pun, lalu bagai mana klo sampai memegamg pena dan menulis?
Pasti nilainya jauh lebih besar dari pada diatas.
Orang-orang 'Alim adalah para pewaris Nabi dan mereka pula yg diberi wewenang untuk memberi syafa'at dihari kiamat nanti.
Klo kita jauh dari orang-orang 'Alim lalu kita mau minta syafa'at kepada siapa, Kepada Rosululloh?
Perlu kita ingat bahwa Rosululloh SAW tidak akan memberi syafa'at kepada orang² yang jauh dari 'Ulama apa lagi yg membenci 'Ulama, tapi orang yg cinta kepada 'Ulama sudah pasti mencintai Rosululloh, orang yg cinta kepada Rosululloh sudah pasti mencintai Alloh SWT
Setelah kita tahu penjelasan diatas, apakah kita masih bermalas-malasan untuk ngaji??
Semoga Alloh SWT senantiasa membimbing hati kita untuk cinta ngaji dan 'Ulama, tanpa 'Ilmu dan 'Ulama tidaklah ada artinya hidup ini..,
٢. وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وآله وَسَلَّمَ: فَقِيْهٌ وَاحِدٌ مُتَوَرِّعٌ أَشَدُّ عَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ أَلْفِ عَابِدٍ مُجْتَهِدٍ جَاهِلٍ وَرَعٍ
2. Kanjeng Nabi Shallallâhu 'Alaihi wa-Âlihi wa Sallam telah Bersabda: Satu orang Faqih (Ahli Fiqh) yang berhati-hati dalam makanan itu lebih memberatkan (lebih ditakuti) bagi syaithan daripada seribu ahli Ibadah yang bersungguh-sungguh yang bodoh yang berhati-hati dalam makanan
٣. وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَآلِهٖ وَسَلَّمَ: فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضَلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلٰى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ
3. Kanjeng Nabi Shallallôhu 'Alaihi Wa-Âlihi wa Sallam telah bersabda: Keutamaan orang 'Alim atas ahli Ibadah itu seperti keutamaan rembulan dimalam purnama atas seluruh bintang-bintang
٤. وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَآلِهٖ وَسَلَّمَ: مَنِ انْتَقَلَ لِيَتَعَلَّمَ عِلْمًا غُفِرَ لَهُ قَبْلَ أَنْ يَخْطُوَ
4. Kanjeng Nabi Shallallôhu 'Alaihi Wa-Âlihi wa Sallam telah bersabda: Sesiapa yang berpindah tempat guna untuk belajar suatu 'Ilmu (Agama) maka ia diampuni dosanya sebelum ia melangkahkan kaki
٥. وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَآلِهٖ وَسَلَّمَ: أَكْرِمُوا الْعُلَمَٓاءَ فَإِنَّهُمْ عِنْدَ اللّٰهِ كُرَمَاءُ مُكْرَمُوْنَ
5. Kanjeng Nabi Shallallôhu 'Alaihi Wa-Âlihi wa Sallam telah bersabda: "Muliakanlah 'Ulama, karena mereka di sisi Allôh adalah orang-orang mulia lagi dimuliakan."
٦. وَقَالَ صَلَّى اللّٰه عَلَيْهِ وَآلِهٖ وَسَلَّمَ: مَنْ نَظَرَ إِلٰى وَجْهِ الْعَالِمِ نَظْرَةً فَفَرِحَ بِهَا خَلَقَ اللّٰهُ تَعَالٰى مِنْ تِلْكَ النَّظْرَةِ مَلَكًا يَسْتَغْفِرُ لَهُ إِلٰى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
6. Kanjeng Nabi Shallallôhu 'Alaihi Wa-Âlihi wa Sallam telah bersabda: "Sesiapa memandang wajah orang 'Alim dengan pandangan yang menggembirakan maka Allôh Ta'ala menciptakan Malaikat karena pandangan tersebut, yang memohonkan ampun untuknya hingga hari kiamat.
٧. وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَآلِهٖ وَسَلَّمَ: مَنْ أَكْرَمَ عَالِمًا فَقَدْ أَكْرَمَنِيْ وَمَنْ أَكْرَمَنِيْ فَقَدْ أَكْرَمَ اللّٰهَ وَمَنْ أَكْرَمَ اللّٰهَ فَمَأْوَاهُ الْجَنَّةُ
7. Kanjeng Nabi Shallallôhu 'Alaihi Wa-Âlihi wa Sallam telah bersabda: "Sesiapa memuliakan orang 'Alim, maka sungguh ia telah memuliakan aku. Sesiapa memuliakan aku maka sungguh telah memuliakan Allah. Sesiapa memuliakan Allôh maka tempatnya adalah surga.":
٨. وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَآلِهٖ وَسَلَّمَ: نَوْمُ الْعَالِمِ أَفْضَلُ مِنْ عِبَادَةِ الْجَاهِلِ
8. Kanjeng Nabi Shallallôhu 'Alaihi Wa-Âlihi wa Sallam telah bersabda: "Tidur orang 'Alim itu lebih utama daripada ibadah orang bodoh."
٩. وَقَالَ صَلّى اللّٰه عَلَيْهِ وَآلِهٖ وَسَلَّمَ: مَنْ تَعَلَّمَ بَابًا مِنَ الْعِلْمِ يَعْمَلُ بِهٖ أَوْلَمْ يَعْمَلْ بِهٖ كَانَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ يُصَلِّيَ أَلْفَ رَكْعَةٍ تَطَوُّعًا
9. Kanjeng Nabi Shallallôhu 'Alaihi Wa-Âlihi wa Sallam telah bersabda: "Sesiapa mempelajari satu bab Ilmu, diamalkan atau tidak diamalkan adalah lebih utama dari seribu rakaat shalat sunnah."
١٠. وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَآلِهٖ وَسَلَّمَ: مَنْ زَارَ عَالِمًا فَكَأَنَّمَا زَارَنِي وَمَنْ صَافَحَ عَالِمًا فَكَأَنَّمَا صَافَحَنِيْ وَمَنْ جَالَسَ عَالِمًا فَكَأَنَّمَا جَالَسَنِيْ فِي الدُّنْيَا وَمَنْ جَالَسَنِيْ فِي الدُّنْيَا أَجْلَسْتُهُ مَعِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
10. Kanjeng Nabi Shallallôhu 'Alaihi Wa-Âlihi wa Sallam telah bersabda: "Sesiapa mengunjungi orang 'Alim maka sama dengan mengunjungiku. Sesiapa berjabat tangan dengan orang 'Alim maka sama dengan berjabat tangan denganku. Sesiapa duduk dengan orang 'Alim maka sama dengan duduk bersamaku di dunia. Sesiapa duduk bersamaku di dunia maka aku tempatkan ia bersamaku pada hari kiamat.”
(Di Kutip Dari Kitab Lubabul Hadits yg di susun oleh As-Syekh Al-'Alim Al-'Allamah Al-Hafidh Jalaluddin As-Suyuthi)
قال النبي صلى الله عليه وآله وسلم: من يرد الله به خيرا يفقهه فى الدين ويلهمه رشده
(متفق عليه في إحياء علوم الدين)
Sesiapa yang dikehendaki baik oleh Allôh maka ia akan diberi kefahaman tentang Agama dan Allôh akan meng-Ilhaminya petunjuk
Penjelasan: _seseorang tidak akan diberikan kefahaman tentang Agama kalau ia tidak mau ngaji menghadiri Majelis Ilmu, dan ketika ia mau menghadiri Majelis Ilmu berarti ia termasuk orang yg dikehendaki baik oleh Allôh dan keistemewaan orang yg menghadir majelis Ilmu faham atau tidak faham tetap dia mendapatkan pahala_
لا يزال المرء عالما ماطلب العلم فإذا ظن أنه قد علم فقد جهل
(ابن مبارك في إحياء علوم الدين)
Senantiasa seseorang itu adalah orang yg Alim selagi ia masih terus menuntut Ilmu, namun ketika ia mengira bahwa dirinya sudah pintar maka sungguh ia telah menjadi bodoh
(Ibnu Mubarok dlm Kitab Ihya Ulumuddin)
_________________________________
Sedekah itu bukan hanya perintah Agama, tapi ia juga merupakan bentuk sikap toleransi terhadap sesama dan saking dianjurkannya sedekah sampai Rosulullôh SAW bersabda: Takutlah kamu pada api neraka meskipun hanya sedekah dengan sesigar kurma, artinya sedekah itu tidak harus nunggu banyak uang atau harta karena dengan sesigar kurmapun bisa untuk bersedekah, mari kita tanamkan kebiasaan bersedekah, jangan malu dengan sedekah yang sedikit ketika kita tidak punya, karena meskipun sedikit akan nenjadi benteng diri kita dari api neraka
Dan bagi siapa saja yg ingin menyalurkan Zakat, Infaq dan Sedekahnya bisa disalurkan di YAYASAN SYAHIDA BEKASI yang sedang membangun Pesantren
Alamat: Kp.Pulo, RT002 / RW035, Desa Sumber Jaya, Kec Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat
Atau bisa melalui Rek BRI:
044401000548305
a/n YAYASAN SYAHIDA BEKASI
Dan untuk Ijab Qobul dalam masalah Zakat atau konfirmasi transper bisa melalui contac kami dibawah ini
081911755777
Mohon do'anya semoga Pembangunan Pesantren SYAHIDA lancar dan Berkah 🤲🏻
Semoga kita semua senantiasa dalam limpahan Rahmat Allôh SWT
Aamiin Yâ Robbal 'Âlamîn
Dan Bagi yang ingin mendownload Kitab-Kitab Pesantren Silahkan Klik dibawah ini 👇🏻