Dipenghujung jenjang belajarnya di pondok pesantren Zaed merasa penuh dilema soalnya setelah ia selesai dari pesantren ia disuruh pulang ke rumah untuk menikah dengan seorang gadis putri dari teman karib ayahnya, namun disisi lain ia diminta oleh gurunya untuk tidak pulang terlebih dahulu dua atau tiga tahun lagi.
Bimbang dan resahpun menyelimuti benak kang Zaed, dalam hatinya berkata mana yang harus diikuti, apakah perintah orang tuanya atau sang Guru,
Dalam hal ini mana yang lebih harus di prioritaskan oleh kang Zaed?
Jawaban: Mengikuti perintah Gurunya (Kyainya)
Catatan: Sebaiknya dalam masalah ini dimusyawarahkan dengan orang tua secara baik-baik, dan orang tua diberi pengertiandengan cara yg baik pula, supaya hati mereka tidak tersakiti
Referensi:
(فإن من علّمك) هذا تعليل لمضمون البيت (حرفا
مما تحتاج) أنت (إليه في الدين) أي في أمر الدين (فهو أبوك في الدين) فإنه روي عنه صلى
الله عليه وآله وسلم أنه قال : خير الآباء من علّمك، روي أنه قيل للإسكندري ذي القرنين : لِمَ تُعظِمُ
أستاذك أكثر من أبيك فقال : ونعم ما قال، لأن أبي أنزلني من السماء إلى الأرض
وأستاذي يرفعني من الأرض إلى السماء. انتهى ووجه ما قال : إنّ تعلق الروح بالبدن
في أرحام الأمهات هو نزوله من عالم الملكوت إلى عالم الكون والفساد، والسبب بحدوث
البدن هو الوالدان وأماالأستاذ فسبب لعروج الروح الإنساني من عالم الفناء إلى عالم
البقاء بسبب التكميل بالمعارف الربانية
Karena
sungguh orang yang telah mengajarimu satu huruf saja dari hal-hal yang kamu
perlukannya dalam mempelajari masalah-masalah Agama, maka dia adalah ayah kamu
menurut kaca mata Agama, karena itu diriwayatkan dari Nabi Saw bahwasanya
beliau bersabda: sebaik-baiknya ayah adalah seseorang yang telah mengajarimu
(urusan Agama). Diriwayatkan lagi bahwasanya telah dikatakan sebuah pertanyaan
pada raja Iskandar dzilqornain: “ Apa
sebabnya kamu lebih memuliakan Gurumu dibanding orang tuamu, dia menjawab: Karena
sesungguhnya orang tuaku yang telah menurunkanku dari langit menuju bumi, sedangkan
gurukulah yang telah mengangkatku dari bumi menuju langit, dan perkataan itu
diarahkan: sesungguhnya ruh seseorang itu hubungannya dengan badan yang
terdapat dalam rahim para ibu, hubungan itu berupa turunnya ruh dari alam
malakut (kerajaan) menuju alamul kauni atau alam semesta (dunia) dan kerusakan
sedangkan penyebabnya itu dengan munculnya badan yang disebut dengan
anak, sedangkan guru itu menjadi penyebab naiknya ruh seorang manusia dari alam
yang fana menuju alam yang sifatnya kekal dengan sebab kesempurnaan dengan
pengetahuan-pengetahuan ketauhidan
Kesimpulannya adalah ketika ada dua perinatah dari orang tua dan Guru maka yang mesti didahulukan adalah perintah Guru